Percetakan langsung ke garmen,
juga dikenal sebagai printer DTG, digital printing
langsung ke garmen, percetakan pakaian digital, dan inkjet untuk pencetakan
garmen, adalah proses pencetakan pada tekstil dan pakaian menggunakan teknologi
inkjet khusus atau dimodifikasi. Dua
persyaratan utama dari printer DTG adalah mekanisme transportasi untuk garmen
dan tinta khusus (tinta inkjet tekstil) yang diterapkan pada tekstil secara
langsung dan diserap oleh serat.
Beberapa langsung ke printer DTG yang diproduksi dari pra-ada printer inkjet, yaitu Epson (sebuah proses yang sering disebut sebagai "repurposing" dari printer Epson), tetapi perusahaan lain, seperti BPjet, DTG Digital, AnaJet, Oprintjet, Brother, MAPI Digital, Kornit dan Mimaki memiliki printer yang dirancang khusus untuk kain / pencetakan garmen.
Beberapa printer DTG telah dibangun dengan menggunakan lebih rendah-resolusi kepala cetak inkjet industri seperti yang ditemukan dalam format besar printer yang digunakan untuk mencetak tanda dan spanduk. Beberapa produsen teknologi inkjet menawarkan produk yang dirancang untuk pencetakan tekstil langsung, menyediakan kepala, printer dan tinta. Resolusi dan kecepatan direct-to-garmen printer inkjet telah meningkat sangat selama 8 tahun terakhir (langsung ke era garmen umumnya diakui sebagai dimulai pada kuartal terakhir tahun 2004 ketika Mimaki & US Screen memperkenalkan printer mereka di pameran SGIA di Minneapolis).
Pencetakan Langsung ke garmen (DTG), pencetakan ini paling sering diimplementasikan pada pakaian yang terbuat dari campuran katun atau kapas, meskipun perkembangan terbaru dalam teknologi telah memungkinkan untuk kinerja yang unggul pada polyester berwarna terang dan kapas / campuran poli. Sampai tulisan ini pencitraan digital langsung ke pakaian gelap tidak komersial, meskipun sejumlah perusahaan yang bekerja pada pengembangan teknologi ini.
Mayoritas printer DTG didorong dari komputer dengan menggunakan perangkat lunak yang dikenal sebagai RIP (Raster Image Processor). SoftwareRIP memungkinkan printer untuk mencetak dengan volume yang lebih besar dari tinta, menghasilkan underbases tinta putih untuk kemeja gelap dan juga menyediakan untuk manajemen presisi warna lebih melalui profil warna. Perangkat lunak RIP yang lebih canggih memungkinkan untuk mengemudi beberapa printer dari satu komputer, antrian pekerjaan canggih, perhitungan biaya tinta serta preview real time file sebelum dicetak.
Printer DTG dipandang sebagai solusi yang layak untuk low-kuantitas pesanan sebelumnya tidak mungkin karena proses setup mahal printer layar. Ini membuka pasar baru kuantitas-satu beli konsumen didorong secara digital dicetak langsung ke barang garmen dan gelombang besar operasi pemenuhan online untuk memenuhi permintaan seperti Cafe Press, Zazzle, Skreened, dan Ink Kustom.
Pusat-pusat pemenuhan besar mendominasi pasar sampai 2007 ketika 'desain sendiri' solusi desainer secara online memasuki pasar dan membiarkan pusat pemenuhan yang lebih kecil untuk membeli teknologi serupa untuk website
Beberapa langsung ke printer DTG yang diproduksi dari pra-ada printer inkjet, yaitu Epson (sebuah proses yang sering disebut sebagai "repurposing" dari printer Epson), tetapi perusahaan lain, seperti BPjet, DTG Digital, AnaJet, Oprintjet, Brother, MAPI Digital, Kornit dan Mimaki memiliki printer yang dirancang khusus untuk kain / pencetakan garmen.
Beberapa printer DTG telah dibangun dengan menggunakan lebih rendah-resolusi kepala cetak inkjet industri seperti yang ditemukan dalam format besar printer yang digunakan untuk mencetak tanda dan spanduk. Beberapa produsen teknologi inkjet menawarkan produk yang dirancang untuk pencetakan tekstil langsung, menyediakan kepala, printer dan tinta. Resolusi dan kecepatan direct-to-garmen printer inkjet telah meningkat sangat selama 8 tahun terakhir (langsung ke era garmen umumnya diakui sebagai dimulai pada kuartal terakhir tahun 2004 ketika Mimaki & US Screen memperkenalkan printer mereka di pameran SGIA di Minneapolis).
Pencetakan Langsung ke garmen (DTG), pencetakan ini paling sering diimplementasikan pada pakaian yang terbuat dari campuran katun atau kapas, meskipun perkembangan terbaru dalam teknologi telah memungkinkan untuk kinerja yang unggul pada polyester berwarna terang dan kapas / campuran poli. Sampai tulisan ini pencitraan digital langsung ke pakaian gelap tidak komersial, meskipun sejumlah perusahaan yang bekerja pada pengembangan teknologi ini.
Mayoritas printer DTG didorong dari komputer dengan menggunakan perangkat lunak yang dikenal sebagai RIP (Raster Image Processor). SoftwareRIP memungkinkan printer untuk mencetak dengan volume yang lebih besar dari tinta, menghasilkan underbases tinta putih untuk kemeja gelap dan juga menyediakan untuk manajemen presisi warna lebih melalui profil warna. Perangkat lunak RIP yang lebih canggih memungkinkan untuk mengemudi beberapa printer dari satu komputer, antrian pekerjaan canggih, perhitungan biaya tinta serta preview real time file sebelum dicetak.
Printer DTG dipandang sebagai solusi yang layak untuk low-kuantitas pesanan sebelumnya tidak mungkin karena proses setup mahal printer layar. Ini membuka pasar baru kuantitas-satu beli konsumen didorong secara digital dicetak langsung ke barang garmen dan gelombang besar operasi pemenuhan online untuk memenuhi permintaan seperti Cafe Press, Zazzle, Skreened, dan Ink Kustom.
Pusat-pusat pemenuhan besar mendominasi pasar sampai 2007 ketika 'desain sendiri' solusi desainer secara online memasuki pasar dan membiarkan pusat pemenuhan yang lebih kecil untuk membeli teknologi serupa untuk website
Sejarah printer DTG
sumber by Wikipedia
