Cara merawat Pompa DTG
Bersihkan wiper menggunakan cotton bat. Wiper blade berfungsi untuk menjaga / mengusap permukaan print head supaya selalu bersih sehingga proses cetakakan selalu lancer dan stabil, akan tetapi lama-lama akan ada banyak sisa tinta yang menumpuk di wiper blade tersebut sehingga kalau sisa tinta mesin printer DTG tidak dibersihkan secara rutin, semprotan tinta dari printhead bisa menjadi kurang lancar. Wiper blade printer DTG perlu dibersihkan 2 hari sekali jika operasional mesin DTG berjalan 8 jam sehari non stop. Jika pemakaian mesin printer DTG tersebut tidak terlalu intensif, maka wiper blade bias dibersihkan seminggu sekali.
Bersihkan Belt Carriage printhead secara rutin dengan sikat gigi.
- Suhu dan kelembaban ruangan sangat penting dalam operational mesin printer DTG karena tinta yang digunakan oleh printer DTG bukanlah seperti tinta printer kertas pada umumnya.
- Tinta printer DTG memiliki karakter akan menjadi karet apabila kering atau terkena suhu yang terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk Printer DTG adalah antara 25-29 derajat Celcius.
- Heat press dan mesin DTG harus terpisah dengan ruangan.
- Anda wajib meneteskan sedikit Head Cleaning Solution Bengkel Print ke busa capping station. Setiap hari setelah Mesin Printer DTG digunakan atau setiap akan istirahat dulu dari proses produksi. Tujuannya adalah untuk menjaga kelembaban permukaan printhead, terutama yang menggunakan White Ink Dupont. Anda hanya perlu meneteskan sedikit untuk menjaga kelembaban printhead, tidak usah sampai busa capping station terendam penuh.
- Head Cleaning rutin dan Nozzle Check perlu dilakukan apabila mesin printer DTG tinta putih Dupont USA sudah didiamkan lebih dari 3 jam (dilakukan cleaning kalau hasil benar-benar tidak bagus).
- Maintenance / perawatan rutin juga sangat penting dalam penggunaan
mesin printer DTG karena karakter tinta printer DTG yang dijelaskan pada
point di atas.
Seiring dengan operasional mesin printer DTG maka akan ada beberapa bagian printer DTG yang sering contact langsung dengan tinta DTG sehingga lama-lama akan terjadi penumpukan sisa-sisa tinta di bagian mesin printer DTG tersebut.
Apabila sisa-sisa tinta tekstile tersebut tidak dibersihkan, sisa tinta tekstile tersebut akan semakin mengeras menjadi seperti karet dan lama-lama bias mengganggu operasional dari printhead printer DTG sehingga otomatis hasil cetak dari printer DTG tersebut akan semakin menurun kualitasnya. Berikut beberapa bagian mesin printer DTG yang perlu dibersihkan secara rutin:
- Wiper Blade
Bersihkan wiper menggunakan cotton bat. Wiper blade berfungsi untuk menjaga / mengusap permukaan print head supaya selalu bersih sehingga proses cetakakan selalu lancer dan stabil, akan tetapi lama-lama akan ada banyak sisa tinta yang menumpuk di wiper blade tersebut sehingga kalau sisa tinta mesin printer DTG tidak dibersihkan secara rutin, semprotan tinta dari printhead bisa menjadi kurang lancar. Wiper blade printer DTG perlu dibersihkan 2 hari sekali jika operasional mesin DTG berjalan 8 jam sehari non stop. Jika pemakaian mesin printer DTG tersebut tidak terlalu intensif, maka wiper blade bias dibersihkan seminggu sekali.
- Capping Station
- Permukaan bawah Printhead
- Encoder Strip
- Belt Print Carriage
Bersihkan Belt Carriage printhead secara rutin dengan sikat gigi.
- Jarak antara permukaan kaos dengan printhead printer DTG sangat penting karena apabila permukaan kaos terlalu dekat dengan printhead, apalagi sampai printhead menabrak permukaan kaos, akan mengakibtakan permukaan printhead jadi kotor dan harus diberi perintah Head Cleaning beberapa kali agar bias lancer lagi. Pastikan jarak antara permukaan kaos dengan permukaan bawah printhead sekitar 3mm.